Wednesday, December 12, 2007

PERUBAHAN KARDIOVASKULER PADA KALA VI


I.Perubahan fisiologi dan anatomi berkembang pada banyak system organ
dengan terjadinya persalinan, diantaranya adalah system kardiovaskuler. Segera pada periode post partum, output meningkatkan secara maksimal dan dapat mencapai 80% di atas periode pra persalinan dan kira-kira 100% di atas nilai ketika wanita tersebut tidak hamil. Hal ini disebabkan karena pada saat kontraksi uterus terjadi placenta autotranfusi sebanyak 300 – 500 ml. CVP meningkatkan 4 – 6 cm H2O karena ada peningkatan volume darah ibu. Peningkatan cardiac out put ini tidak bisa tidak bisa ditoleransi dengan baik pada pasien dengan kelainan katup jantung ( misal : aorta stenosis, mitral stenosis ) atau penyakit jantung koroner. Decompensatio cordis yang berat dapat terjadi pada kehamilan 24 minggu, selama persalinan dan segera setelah persalinan. cardiac output, denyut jantung, stoke volume menurun sampai kenila sebelum persalinan pada 24 – 72 jam post pertumbuhan kembali kelever saat tidak hamil pada 6 – 8 minggu setelah melahirkan.

II.Meskipun peningkatan kerja jantung selama kehamilan dan prsalinan,
kesehatan wanita tidak terganggu oleh karena adanya reserve jantung. Pada keadaan dimana ibu hamil dengan penyakit jantung dan rendahnya reserve jantung, peningkatan kerja jantung akan menyebabkan kelemahan ventrikal dan edema paru. Pada wanita ini, selanjutnya peningkatan kerja jantung di cegah dengan pemberian analgetika untuk menekan sakit terutama dengan pemberian extradural atau spinal anaestesi. Sejak cardiac output meningkat segera setelah postpartum, blokade simpatik akan dipertahankan beberapa jam sesudah persalinan dan secara perlahan – lahan akan berkurang.
III.Dalam kehamilan, uterus mempunyai banyak pembuluh – pembuluh
darah yang besar. Tetapi karena setelah persalinan tidak diperlukan lagi peredaran darah yang banyak, maka arteri harus mengecil lagi dalam nifas. Orang menduga bahwa pembuluh yang tersumbat karena perubahan pada dindingnya dan diganti oleh pembuluh yang lebih kecil. Nadi umunya 60 – 80 denyut permenit dan segera setelah partus dapat tahihardi. Bila tedapat tahihardi dan badan tidak panas mungkin ada peredaran berlebih atau penyakit jantung. Pada masa nifas umunya denyut nadi lebih labil di banding suhu badan.
IV.Leukiositosis dan trombositosis yang cukup nyata terjadi selama dan
setelah persalinan. kadar leukosit kadang mencapai 30.000 ndengan promodinasi peningkatan granulosit. Juga terdapat limfopenia relatif dan eosiponia absolut biasanya dalam beberapa hari post Partum, konsentrasi hemoglobin dan hematokrit berfluktuasi sedang. Bila angkanya menurun jauh dibawah nilai sebelum persalinan berarti telah terjadi kehilangan darah dalam jumlaah cukup banyak satu minggu setelah persalinan. Volume darah telah hampir kembali kehilangan ketika tidak hamil, hal ini menunjukkan bahwa curah jantung meningkat selama setidaknya 48 jam. Hal ini tampaknya lebih disebabkan oleh peningkatan isi aliran balik vena, karena frekuensi denyut jantung menurun pada saat yang sama setelah 2 minggu, perubahan – perubahan ini kembali kekadarnya ketika tidak hamil.
V.Perubahaan faktor – faktor pembekuan darah yang diinduksi oleh kehamilan
menetap untuk waktu yang bervariasi selama masa nifas. Peningkatan fibrinogen plasma yang juga mengakibatkan peningkatan laju endap darah menetap. Setidaknya selama minggu pertama dan sebagai konsekuensinya, peningkatan laju endap darah yang biasa ditemukan selama kehamilan akan tetap tinggi pada masa nifas. Penyebab pendarahan post partum yang paling hebat adalah plasenta akreta yang keparahannya mengharuskan dilakukan histerektomi.
VI.Pada masa hamil di dapat hubungan pendek yang dikenal sebagai shunt antara
sirkulasi ibu dan plasenta. Setelah melahirkan, shunt akan hilang dengan tiba – tiba. Volume darah pada ibu relatif akan bertambah, keadaan ini menimbulkan beban pada jantung, sehingga dapat menimbulkan dekopensasi kordis pada penderita – penderita vitium kordis. Untung keadaan ini dapat diatasi dengan mekanisme kompensasi dengan timbulnya hemokonsentrasi sehingga volume darah kembali seperti sediakala. Umumnya hal ini terjadi pada hari – hari ke – 3 sampai 15 hari postpartum.





Daftar Pustaka
i.Prawirohardjo, Sarwono 2005, Ilmu Kebidanan, yayasan Bina Pustaka: Jakarta
ii.http:// mediinux.blogspot.com/2007/09/fisiologi kardiovaskuler-ibu-html
iii.Liewellen_jones Derek 1998.Dasar ilmu kebidanan dan kandungan .Buku kedokteran Egc :jakarata
DI POSTING OLEH MUHAMAD SUJATMOKO
LAKUKAN APA YANG AKU LAKUKAN DAN APA YANG BISA KAMU LAKUKAN UNTUK AKHERAT MU ?????? INGAT BAHWA DUNIA HANYA SEMENTARA DAN INGAT KEMANA KAMU AKAN KEMBALI DAN INGAT KEMANA KAMU AKAN KEMBALI, TAK ADA YANG SIA_SIA DIDUNIA INI LAKUKAN APA YANG MENURUT HATIMU BAIK DAN JANGAN LAKUKA JIKA MENURUT HATIMU JELEK

No comments: